Friday, January 7, 2011

Dia untuk ku, bukan untuk mu.
Dia milik ku, bukan milik mu.
Pergilah kamu, jangan kau ganggu,
biarkan aku mendekatinya.
Kamu, tak akan mungkin,
mendapatkannya, karena dia,
berikan aku, pertanda cinta,
janganlah kamu banyak bermimpi oh…
Dia untuk aku.
Bukankah, belum pasti,
kamu juga, ‘kan jadi,
dengan dirinya.
Dia yang menentukan,
apa yang ‘kan terjadi,
tak usah mengatur ku.
Dia untuk ku, bukan untuk mu.
Dia milik ku, bukan milik mu.
Lihatlah nanti, lihatlah saja,
biarkan aku mendekatinya.
Kamu, tak akan mungkin,
mendapatkannya, karena dia,
berikan aku, pertanda juga,
janganlah kamu banyak bermimpi oh…

No comments:

Post a Comment

Followers